Dalam bukti rekaman percakapan versi Golkar, terdapat beberapa atau temuan bukti baru. Menkeu Sri Mulyani dan pemilik Bank Century Robert Tantular membuat skenario dampak krisis ekonomi global sebagai alibi penggelontoran dana Rp 6,7 triliun.
"Dalam rekaman itu Robert Tantular intinya antara dia dan Sri Mulyani disimpulkan memakai (alasan) situasi sedang krisis," kata anggota Pansus Angket Century dari FPG Bambang Soesatyo usai rapat konsultasi di ruang Pansus B, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).
Bambang menirukan rekaman percakapan tersebut, bahwa antara Sri Mulyani dengan Robert Tantular terjadi sebuah deal-deal. Sri Mulyani, dalam rekaman via telepon itu melaporkan sedang rapat tertutup dengan KSSK untuk mengalirkan dana bail out kepada Bank Century.
"Lalu Robert menjawab siap-siap Bu, silakan saja, dan terjadilah skenario itu (menggunakan alasan situasi sedang krisis global dan bisa berdampak sistemik)," ungkap anggota Komisi III ini menirukan.
Rekaman itu adalah rapat KSSK pada tanggal 21 November 2008. Seperti diketahui, dalam rapat KSSK pada dini hari itu dihadiri oleh beberapa petinggi BI, seperti Miranda Goeltom dan Boediono. Namun, Bambang tidak menyinggung kehadiran pejabat tinggi BI tersebut dalam rekaman percakapan itu. (dari berbagai sumber)
Artikel lain :
Kim Yeo Hee, Gadis Cantik asal Korea Selatan
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia,
Artikel lain :
Kim Yeo Hee, Gadis Cantik asal Korea Selatan
Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia,
0 komentar:
Posting Komentar
Beri komentar Anda