Akhir-akhir ini timbulbermacam-macam penyakit, yang rentan di derita manusia. Mulai dari obesitas,hipertensi, sembelit, jantung, kanker, stroke, sampai penyakit yang dibawahewan dan mewabah di berbagai belahan dunia. Misalnya flu burung dan flu babi .berbagai penyakit tersebut terutama disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat,misalnya makanan cepat saji, daging dan olahannya secara berlebihan, makan yangmengandung bahan pengawet , sepertiboraks dan formalin, serta minuman yang bersoda. Oleh karena itu, masyarakatsemakin menyadari pentingnya pola hidup sehat sehingga vegetarian atau Vegan menjadi salah satu pilihan gaya hidup.
Isu pemanasan global juga menjadi alasan seseorang beralih menjadi vegetarian/vegan. Dr. RajendraPachauri, Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) PBB yang jugapemenang hadiah Nobel Perdamaian 2007 bersama Al Gore (mantan Wakil PresidenAS), mengimbau masyarakat dunia melakukan tiga hal penting untuk mengurangipemanasan global, yaitu jangan mengkonsumsi daging, pangan dunia (FAO) PBB pada2006 bahwa daging merupakan komoditas hasil peternakan yang menghasilkan emisikarbon dioksida (CO2) ekivalen yang paling intensif (18%). Bahkan jumlah tersebut melebihi kontribusiemisi CO2 seluruh alat transportasi di dunia (13%). Jika mengubah pola diethewan menjadi diet vegan, seseorangakan mengurangi 1,5 ton emisi CO2 dalam setahun.
Pola makan nabati atau lebihdikenal sebagai diet vegan telahdilakukan sejak berabad-abad sebelum Masehi. Pythagoras, ahli filsafat danmetematika asal Yunani yang hidup pada 570-470 SM adalah seorang vegan. Tidak mengherankan jika sebelum pertengahan abad ke-19, sebutan bagiorang yang menjalankan pola makan nabati adalah Pythagorean.
Istilahnya vegetarian mulai diperkenalkan oleh Joseph Brotherton, di NorthwoodVilla, Inggris, pada 30 September 1847. Salah kaprah pun timbul. Banyak orangmengirah bahwa kata “Vegetarian” berasal dari bahasa inggris, yaitu vegetableyang berarti sayuran, bukan berasal dari bahasa latin, yaitu vegetus yangberarti sehat kuat dan semangat. Kemudian pada tahun 1944 diperkenalkan istilah“vegan” bagi orang yang bervegetarian murni, yaitu vegetarian yang hidup denganmengkonsumsi makanan nabati, tanpa unsure makanan hewani termasuk telur dansusu.
International Vegetarian Union (IVU) mendefinifikan vegetariansebagai seseorang yang hidup dengan berbagai produk tumbuhan (nabati) denganatau tanpa mengkonsumsi susu dan telur serta produk olahannya, tetapi secarakeseluruhan, mengindari penggunaan daging segala jenis hewan.
Berikut beberapa penyakit kronisyang bisa ditimbulkan akibat makan daging, yaitu :
1. Penyakit Jantung
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. Kanker
5. Osteoporosis
6. Demensia
7. Stroke.
8. Depresi
Berbagai penyakit ini sudah cukupuntuk merusak kesehatan dan kebahagiaan keluarga anda, di Indonesia, penyakitjantung termasuk dalam 10 penyakit yang mengakibatkan kematian yang mendadak. Mulailah hidup sehat dengan vegetarian atau vegan. ###
Untuk Pencarian Keyword : Mengapa Harus Vegetarian Atau Vegan?
Salam Portasen