Sebelum program moratorium(penghentian sementara) di jalankan Agustus 2011 lalu, muncul dugaan jikausulan Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS baru dari Pemko/Pemkab/Pemprov, hingga pusat disusun secara tidak jujur. Setelahaturan diperketat, dugaan itu ternyata terbukti.
Seperti diketahui, sebelumgerbong moratorium di jalankan penerimaan CPNS baru di jalankan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (PAN-RB) menerima usulan jumlah CPNS baru dari berbagaiinstansi.
Mulai dari Pemko, Pemkab,Pemprov, hingga pusat. Total saat itu baru mencapai 714.131 orang di instansidaerah dan 147.228 di instansi pusat. Tapi setelah program moratoriumdiberlakukan, usulan tadi dikembalikan Kemen PAN-RB ke masing-masing instansipengusul. Selanjutnya jika ingin mengusulkan formasi CPNS baru, instansi yangbersangkutan harus membuat laporan analisis jabatan. Jika tahun depan instansipusat dan daerah ingin dapat kuota CPNS baru, laporan analisis jabatan harusmasuk ke Kemen PAN-RB paling lambat 31 Desember 2011.
Setelah sekian waktu menanti,Kemen PAN-RB melansir baru ada 2 Pemkab dan 2 Pemko yang sudah melaporkananalisis jabatan. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN dan RBRamli Naibaho mengatakan jumlah itu sangat sedikit. Sebab, di Indonesia adalebih dari 390 kabupaten dan 98 kota.
Dari empat intansi yang sudahmengirim kajian analisis jabatan ini baru diketahui terjadi penggelembunganatau mark up usulan CPNS baru. Ke empat instansi ini adalah kota Metro(Lampung), Kota Balik Papan (kaltim), Kabupaten Donggala (Sulteng), dan KabupatenKonawe Utara (Sultra).
Merujuk laporan analisis jabatankeempat instansi tadi, ternyata ditemukan fakta, mereka sebenarnya tak perluCPNS baru. Padahal saat usulan CPNS dibuka April hingga Juli lalu, Pemkab Metromengusulkan 670 CPNS baru. Sedang PemkabDonggala mengusulkan 1.730, Pemko Balikpapan 3.155 dan Pemkab Konawe Utara 887.“Instansi-instansi ini malah sudah kelebihan pegawai,” terang asisten DeputiPerencanaan SDM Aparatur Kemen PAN-RB Nurhayati. Jumat (18/11).
Sehingga meski sudah mengirimlaporan analisis jabatan, tahun ini keempat instansi tadi tak bisa melakukanseleksi CPNS baru. Sedang Ramli menuturkan laporan analisis jabatan memangberfungsi sebagai saringan efektif usulan CPNS baru. ### (R.P, 19-11-2011)
untuk keyword : Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil di Gelembungkan